Welcome

Jumat, 16 Juli 2010

Air Pasang (Rob) Genangi Jalan dan Pemukiman

Air pasang atau rob yang terjadi pada pertengahan bulan Juli ini menurut sebagian warga yang bertempat tinggal di pesisir Demak Jepara merupakan air pasang tertinggi dibandingkan waktu sebelumnya. Sehingga jalan kampung yang biasanya tidak tergenang air pasang , kini sebagian ada yang tergenang dan ketinggian genangan ada yang mencapai 30 cm . Hal ini cukup mengganggu bagi pengendara sepeda motor yang lewat karena jika di terjang akan berakibat korosinf ( teyengen ) bagi kendaraannya . Oleh karena itu banyak pengendara kendaraan yang terpaksa putar balik untuk menghindari genangan air asin dari rob. Selain itu kondisi ini meyebabkan lingkungan menjadi kumuh karena air yang menggenagi jalan tersebut biasanya airnya kotor dan bercampur sampah dari saluran yang ada.

” Gimana lagi dulu jalan ini ya tidak pernah keroban air asin, namun akhir-akhir ini setiap ada rob pasti jalan ini menjadi tergenang , jadi saya menjadi susah untuk mengeluarkan kendaraan takut kena air asin dan cepat berkarat . Salah stu solusinya ya jalan ini harus di perbaiki dengan ditinggikan agar terhindardari rob ” tutur Abdul Malik warga RT: 02 RW : 02 Desa Kedungmutih Wedung Demak yang jalan di depannya selalu tergenang jika ada rob datang.



Genangan air rob juga menggenangi sebagian halaman Pasar baru Desa Kedungmutih , sehingga hal ini cukup menganggu kendaraan para sales yang setiap hari parkir untuk menurunkan barang-barang dagangan ke pasar. Meskipun tergenang kendaraan mereka tetap di parkir begitu saja , karena tidak ada alternatif tempat lain. Namun demikian konsekwensinya setelah parkir di pasar desa Kedungmutih ini , secepatnya kendaraan di cuci bersih agar tudak menjadikan korosif kendaraan mereka. Dan hal ini bagi sebagian sales merupakan hal yang kurang menyenangkan , selain kondisi tempar parkir menjadi kumuh juga mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk cuci mobil setiap hari .



” Habis gimana lagi meski tergenang air asin ya harus parkir disini , selain tidak ada tempat parkir yang dekat disini juga lebih aman parkir disini ” , ungkap seorang sales barang kosmetik.

Selain menggenangi sebagian jalan dan juga tempat lain air rob juga merusak dan menggenangi sebagian tambak warga , sehingga selain tanggul yang rusak juga peliharaan petani tambak berupa ikan dan udang hanyut ke laut. Sehingga udang dan ikan yang diharapkan dapat di panen beberapa saat lagi , kini tinggal kenangan saja karena hanyut kelaut karena air rob yang cukup besar. Menurut sebagian petani tambak air rob dahulu menjadi hal yang biasa terjadi dan hal itu cukup menguntungkan bagi petani karena air pasang surut tersebut dapat membantu pertumbuhan ikan dan udang . Namun akhir –akhir ini air rob karena ketinggiannya lebih dari biasanya , maka cukup menganggu bahkan merugikan para petani tambak yang tanggulnya tidak begitu tinggi.

” Air rob beberapa hari ini cukup merepotkan saya , selain harus selalu menjaga tambak karena tanggul tambak saya tidak terlalu tinggi juga menjaga ikan jangan sampai keluar dari tambak. Kemaren saya pulang sebentar tanggul tambak saya sepanjang 10 meter jebol di terjang air rob dan angin laut”, cerita Shodikin yang mempunyai tambak di desa Kalianyar kecamatan Kedung kabupaten Jepara .

2 komentar:

Unknown mengatakan...

kasihan nich orang yang terkena musibah... tapi semua itu jg karena ulah manusia, sehingga terjadi global warming

Mainan Lele Lelean mengatakan...

Kalau copy paste tulisan orang harap ditulis sumbedrnya bung

Posting Komentar

Thanks for visiting
But it would not be complete if you do not post your comment because your comment is very important for the development of this blog .... thanks for the friends who had commented